KETUA DEKRASNADA KOTA PASURUAN IKUTI WEBINAR TENTANG STRATEGI BISNIS PRODUK MAMIN

Inspiring City Pasuruan, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Kota Pasuruan Ibu drg. Adisti Dwipayanti Raharto, Sp.Ort mengikuti Web Seminar (Webinar) di MCC Pemerintah Kota Pasuruan. Webinar tersebut diselenggarakan Dekrasnada Jawa Timur tentang strategi bisnis produk makanan dan minuman dengan tema “Optimalisasi strategi bisnis produk makanan minuman Jawa Timur dalam masa Pandemi Covid-19.”  Kegiatan tersebut dihadiri seluruh ketua Dekrasnada Se-Jawa Timur, pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020.

          Webinar tersebut langsung dibuka oleh Ketua Dekrasnada Provinsi Jawa Timur, Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak yang menyampaikan bahwa kegiatan webinar tersebut sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh Dekrasnada untuk berbagi pengetahuan dalam rangka adaptasi tatanan kehidupan yang baru di era Covid-19 atau yang biasa dikenal dengan new normal. Diharapkan dalam masa pandemi Covid-19 Dekranas dan Dekrasanada mampu beradaptasi bersama-sama dengan Pemerintah untuk menggali, melindungi, melestarikan, dan membina serta mengembangkan seni kerajinan berbasis nilai budaya bangsa. Sehingga, mampu berdaya saing serta diharapkan memberikan kesejahteraan bagi perajin dan juga lingkungannya. 

          Ibu Arumi juga menjelaskan bahwa Covid-19 menimbulkan goncangan besar baik secara kesehatan di seluruh dunia. Dan memberikan goncangan secara ekonomi yang mengarah pada resesi global. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2020 (secara year on year) terkontraksi sebesar 5,32%. Angka ini cukup besar dan cukup memberatkan. Namun, kita juga masih harus bersyukur karena Negara Indonesia bukanlah negara yang terparah dan terdalam kontraksinya. Tentu saja memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia meskipun sifatnya hanya sementara.

Lebih lanjut dikatakan, Jawa Timur merupakan tulang punggung UMKM. Roda perekonomian di Jawa Timur digerakkan oleh UMKM. Hal ini telah terbukti sebab UMKM telah memberikan sumbangan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun 2019 sebesar 56,94%. Dari jumlah tersebut, UMKM di bidang makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 34,96%.
          Ibu Arumi berharap melalui kegiatan webinar ini para narasumber di antaranya dari BSN dapat menjelaskan dan memberikan pemahaman terhadap Dekrasnada baik  di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta para UMKM dan UKM, tentang pentingnya kesehatan dan juga standarisasi yang baik bagi produk UMKM dan IKM. Khususnya di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Dengan begitu produk dari UMKM memiliki nilai tambah untuk dapat berdaya saing.

Ibu drg. Adisti Dwipayanti Raharto, Sp.Ort berharap agar pesan dari Ibu Arumi bisa diperhatikan dan dijalankan oleh pelaku UMKM di Kota Pasuruan. Bagaimana membuat agar produk UMKM terstandarisasi dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat pembeli tidak merasa takut atau enggan untuk membeli produk UMKM. Jika sudah demikian, maka roda perekonomian di Kota Pasuruan bisa cepat pulih dari dampak Covid-19. (fit)

Check Also

Momentum Halal Bihalal, Gus Ipul Kumpulkan Semua Pegawai Harian Lepas di Gedung Darmoyudho

Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyelanggarakan Halalbihalal bersama seluruh Pegawai Harian Lepas (PHL) …