Gus Ipul: Kalau Sudah Zona Hijau Sekolah Tatap Muka Sudah Bisa Dimulai

Pasuruan Kota Madinah. Rangkaian kegiatan menyamakan hati dan menyamakan pikiran dilingkungan kelurahan bersama ketua RT dan Ketua RW terus dilakukan oleh Gus Ipul dan Mas Adi hingga sampai di Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2021 ini dihadiri oleh Kepala Bagian Pemerintahan Kota Pasurusn, Lurah Bakalan, Babinsa, Babinkamtibmas, Perwakilan Puskesmas Pembantu (Pustu), ibu-ibu perwakilan kader, dan tamu undangan lainnya.

Sebagai pembuka pemaparan, Gus Ipul memberi gambaran konsep Pasuruan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya). Dalam mewujudkannya, tentu beberapa permasalahan harus diselesaikan salah satunya yakni terkait Covid-19. Mengingat hingga saat ini Covid-19 masih menjadi permasalahan serius di Kota Pasuruan, Gus Ipul meminta adanya sinergitas semua pihak mulai Camat, Lurah, RW, hingga RT untuk meminimalisir penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro. “Masalah Covid-19 harus kita atasi supaya Kota Pasuruan bisa menjadi zona hijau. Kalau zona hijau Insya Allah kehidupan akan normal kembali, ekonomi bergerak, sekolah tatap muka bisa kita mulai” Ujar Gus Ipul.

Lebih lanjut dikatakan, jika sudah zona hijau seperti di Kelurahan Bakalan, uji coba sekolah tatap muka nantinya dapat dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2021. Uji coba sekolah tatap muka ini akan dibuka dengan jumlah murid maksimal kehadiran 30%. Jika tidak ada kluster baru, maka dapat dinaikkan kembali menjadi 50% tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti berangkat harus diantar keluarga, membawa bekal dari rumah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan telah menerima vaksinasi Covid-19, mandi sebelum dan sepulang dari sekolah, tenaga kesehatan di sekolah harus disiapkan, dan sebagainya. Sebelum menutup acara silaturrahmi, Mas Adi menyampaikan beberapa poin yang menjadi garis besar dari silaturrahmi, dilanjut dengan dialog interaktif para Ketua RT, Ketua RW, dan Perwakilan Pustu untuk bertanya dan menyampaikan berbagai permasalahan yang saat ini sedang dihadapi Kelurahan Bakalan untuk segera ditindaklanjuti dan mendapatkan solusi terbaik.