KOMINFOTIK Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan
Pasuruan Kota Madinah. Agenda silaturrahmi dalam rangka menyamakan hati dan menyamakan pikiran secara maraton dilakukan oleh Gus Ipul dan Mas Adi setiap sore dan malam hari. Pada hari Kamis tanggal 8 April 2021 giliran Kelurahan Tembokrejo mejadi kelurahan ke 15 (lima belas) yang dikunjungi. Selain dihadiri Kepala Bagian Pemerintaan Kota Pasuruan, silaturrahmi ini juga dihadiri Camat Purworejo, Lurah Tembokrejo, Babinsa, Babinkamtibmas, perwakilan Puskesmas Pembantu (pustu), ibu-ibu kader, Ketua RT, Ketua RW, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Mas Adi menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya (Madinah), maka perlu menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Pasuruan, salah satunya yaitu Covid-19. Oleh karena itu Mas Adi memberikan pemaparan secara detail tentang skema PPKM Mikro guna menekan dan mengurangi penyebaran Covid-19. “Di Kelurahan Tembokrerjo ada satu pasien terkonfirmasi aktif. Meskipun isolasi mandirinya tidak di Kota Pasuruan, tetapi masyarakat tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan dan berupaya mempertahankan agar Kelurahan Tembokrejo zona hijau.” Ujar Mas Adi.
Pemaparan Skema PPKM Mikro dilanjutkan dengan mekanisme anggaran dana, pembentukan Posko Covid-19, dan Kampung Tangguh. Terkait hal ini, Ketua RT dan Ketua RW sangat antusias, karena sebelumnya penerapan PPKM Mikro di Kelurahan Tembokrejo hanya menggunakan dana swadaya tanpa ada anggaran dari Pemerintah, maka posko belum berjalan maksimal. Lebih lanjut, Mas Adi menjelaskan peran Camat, Lurah, Ketua RW, hingga Ketua RT, seperti mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, mau isolasi mandiri, dan mencegah penyebaran isu hoax.
Kemudian dilanjut dengan dialog interaktif bersama Ketua RT dan Ketua RW, terdapat 6 (enam) orang yang bertanya dengan dominan pertanyaan mereka adalah terkait skema PPKM Mikro. Sebelum berakhir, warga diberikan suguhan spesial oleh Gus Ipul, yakni konsep Pasuruan Kota Madinah dan gambaran alun-alun masa depan. Tidak lupa Gus Ipul juga mengingatkan untuk turut mensukeskan senam caring dan gerakan Lisa Bunga (lihat sampah, ambil, buang pada tempatnya).
