Pasuruan Kota Madinah. Sabtu Sore tanggal 24 April 2021 Kelurahan Tapaan Kecamatan Bugul Kidul menjadi kelurahan ke 23 yang dikunjungi dalam rangka dialog interaktif dan silaturrahmi sekaligus sosialisasi PPKM Mikro Tahap VI. Acara yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan ini dihadiri oleh Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Pasuruan, Camat Bugul Kidul, Lurah Tapaan beserta rekan sejawat, Babinsa, Babhinkamtibmas, Ketua RT, Ketua RW, perwakilan Puskesmas Pembantu (pustu), ibu-ibu kader, dan tamu undangan lainnya.
Dialog Interaktif antara Wali Kota Pasuruan dengan Ketua RW dan Ketua RT Se-Kelurahan Tapaan mempunyai tujuan yakni menyamakan hati dan menyamakan pikiran untuk mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya (Madinah) terus dilakukan oleh Gus Ipul dan Mas Adi pada 34 Kelurahan yang ada di Kota Pasuruan.
Setelah menyampaikan pemaparan terkait skema PPKM Mikro dan gambaran alun-alun masa depan Kota Pasuruan, silaturrahmi ini dilanjutkan dengan dialog interaktif untuk membahas berbagai permasalahan di Kelurahan Tapaan bersama Ketua RT dan Ketua RW. Mengingat bahwa dalam bulan Ramadhan kali ini Kota Pasuruan masih masuk dalam zona Covid-19, maka Gus Ipul menghimbau ketika hari raya idul fitri setiap warga Kota Pasuruan harus selektif saat menerima tamu, terlebih tamu yang dari luar Kota Pasuruan. “Kita tidak mungkin melarang warga menerima tamu, tapi pastikan tamunya sehat dan negatif dari covid-19 serta warga Kota Pasuruan diminta untuk tetap lebaran di Kota” Ujar Gus Ipul.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Khofifah terkait larangan mudik, maka Gus Ipul juga mengingatkan pada seluruh warga agar tidak melakukan perjalanan keluar kota atau mudik ke kampung halaman saat lebaran jika memang tidak dalam keadaan genting. ” Idul Fitri ini betul-betul waspada terhadap penyebaran Covid-19 karena ini menyangkut keselamatan diri sendiri, keluarga dan juga orang lain.” Tutup Gus Ipul.