Pasuruan Kota Madinah. Haul Habib Ja’far yang ke 68 diikuti oleh jamaah dengan tertib dan khusuk. Habib Taufiq Assegaf ucapkan terima kasih kepada Pemerintah, Polisi, TNI, Satpol PP, banser, pengurus masjid dan jamaah yang hadir memakmurkan kegiatan haul habib Ja’far bin Syaikhon Assegaf. Minggu 16/01/2022 di Masjid Jami’ Al-Anwar Kota Pasuruan.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, para jamaah diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer, cek suhu tubuh dan menjaga jarak.
Haul dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi) didampingi Ketua DPRD, dan Camat Panggungrejo dan diikuti jamaah haul.
Haul diawali dengan kegiatan sholawatan kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan pembacaan maulid dilanjut dengan pembacaan surat yasin, tahlil, Qiroatul Qur’an dan pembacaan manaqib Habib Ja’far bin Syaikhon Assegaf.
Habib Ja’far Lahir dibulan Dzulhijah 1298 H di hudra Hadramut, beliau adalah seorang ulama yang mengamalkan ilmunya, seorang wali yang bertaqwa dan berani berkata benar. Habib Ja’far menetap dimekah selama 8 tahun dan menghafalkan Alqur’an. Habib Ja’far selanjutnya menetap di Surabaya dan berguru kepada Habib Muhammad Al Muhdor. Habib Ja’far memiliki amalan yang baik membaca al qur’an dan berpijak dengan kokoh dalam mendirikan sholat malam.
Habib Ja’far sosok yang sabar wafat 14 Jumadil akhir 1374 H kembali kerahmatulloh dalam usia 76 tahun dan dimakamkan di masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan dan setiap tahun diadakan haul.
Dalam ceramah Habib Taufiq Assegaf menyampaikan mereka para nabi mendapatkan hidayah dari Allah SWT maka petunjuk mereka diikuti karena nabi itu pemimpinnya para anbiya ikuti jalan hidup mereka, ajaran mereka, cara hidup mereka, dan mengikuti petunjuk dari tata cara hidup dari pendahulunya karena setiap nasehat salaf itu toriqoh datuk kamu ikuti.
“Allah SWT bisa memberikan hidayah secara langsung kepada manusia dan Allah SWT bisa memberikan hidayah lewat ulama karena itu kita untuk mendapatkan hidayah mengikuti petunjuk dari orang-orang yang mendapatkan hidayah untuk ajaran agama ketahuilah kalau kita keluar dari toriqoh ibarat kereta keluar dari jalurnya ndak sampai pada tujuan.” Pungkasnya
Sebagai penutup Pembacaan doa dan diakhiri sholat dzuhur berjamaah. (rmd)