Diskominfotik Gelar FGD, Croscek Data sesuaikan Indikator Kinerja Program

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan  melalui Bidang Statistik mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) guna croscek data untuk mendukung satu data Kota pasuruan di ruang Unsur I, Rabu (02/03/2022).

Dalam sambutannya Rr. Venty Emawati, SP, MP selaku Sekertaris Diskominfotik mengatakan, Diskominfotik sebagai Walidata adalah unit pada instansi dan perangkat daerah yang membidangi urusan statistik yang melaksanakan pengumpulan, pemeriksaan dan pengelolaan data. Data yang telah input nantinya akan di croscek ulang untuk disesuaikan dengan indikator kinerga program

“Menindaklanjuti dari kegiatan FGD sebelumnya, di kesempatan kali ini kita akan croscek data untuk disesuaikan dengan indikator kinerga program”, ujar Ema

Tujuan dari agenda FGD ini adalah mengevaluasi data yang sudah terkumpul dari beberapa instansi untuk ditindak lanjuti sebagai data yang nantinya akan di input dalam E-Sista. Data yang telah terinput nantinya diperlukan sebagai perencanaan pembangunan maupun evaluasi dari penyusunan dokumen. Idealnya ketika data di E-Sista telah maka sudah tidak perlu melalui surat-menyurat ke tiap instansi perangkat daerah’

“Kalau data bapak dan ibu sudah terpenuhi, maka sudah tidak perlu lagi untuk surat-menyurat ke beberapa perangkat daerah. Cukup membuka E-Sista disitu sudah tercantum data-data yang diperlukan”, jelas Ema

Dalam pengelolaan data nantinya akan di croscek ulang untuk menyesuaikan data dari pihak ketiga. Apabila ada data yang tidak sama yang bukan merupakan data indikator yang di ukur oleh dinas terkait dapat disampaikan untuk di sesuaikan kembali.

“Jika data yang disampaikan oleh pihak ketiga dan masih ada data yang belum sesuai maka dapat Ibu dan Bapak sampaikan”, kata Ema

Setelah melalui croscek data dan telah disesuiakan, maka data yang masuk ke E-Sista adalah data yang diukur sebagai perencanaan dari RPJM dalam kurun waktu 2021-2026 yang merupakan indikator kinerja perangkat daerah .

“Harapannya tanggal 10 maret 2022 disepekati untuk mengumpulkan data , jika ada perangkat daerah indikator data sudah tidak ada lagi yang masih belum masuk di rpjmd baru bisa langsung disampaikan”, pungkas Ema

Dalam kegiatan FGD tersebut Diskomimfotik menggandeng Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan sebagai mitra kerja dan narasumber dan diikuti dari beberapa Perangkat Daerah Kota Pasuruan.(lut)

Check Also

Optimalkan Potensi Wisata Heritage dan UMKM Olahan Bandeng, Diskominfotik-Wartawan Studi Banding ke Pemkot Semarang

Sebagai kota yang pernah berjaya di masa kolonial, Kota Pasuruan banyak memiliki warisan situs bersejarah …