Pelatihan Data Statistik Sektoral, Menuju Satu Data

Di era keterbukaan informasi, data merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan. Data sangat diperlukan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah. Dengan kemajuan teknologi data merupakan sumber dari informasi. Oleh karena itu dibutuhkan data yang berkwalitas, akurat, relevan, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar perangkat daerah.

Tantangan penyediaan data berkwalitas adalah bagaimana mengintegrasikan data-data tersebut dalam satu media atau portal sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses data sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah maka telah dibentuk suatu perangkat daerah yang membantu pemerintah dalam urusan statistik sektoral. Berdasarkan peraturan diatas Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik ditunjuk sebagai pelaksana urusan pemerintahan di bidang  statistik sektoral. Salah satu kegiatannya adalah menjadikan data statistik sektoral yang tersebar diseluruh organisasi perangkat daerah menjadi “satu data” dengan memastikan bahwa seluruh data dari organisasi perangkat daerah dapat mengalir dan dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik sebagai wali data.

Data statistik sektoral menjadi salah satu bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan maka Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik memfasilitasi perangkat daerah yang diwakilkan prakom sebagai pengolah data untuk lebih memudahkan pengumpulan data dengan memberikan pelatihan selama dua hari dari tanggal 24 sampai dengan 25 mei 2022 dengan harapan perangkat daerah dapat lebih aktif dalam update data, peserta didampingi narasumber dan programmer untuk penggunaan aplikasi. kegiatan berlokasi di Valencia Bakery Café & Resto Kota Pasuruan.

Dalam arahan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM (Kokoh) menyampaikan  ketika ada aplikasi yang paling pokok adalah data, kalau datanya tersedia maka sasarannya akan tepat. Selasa (24/05/2022)

“Data harus berhubungan dengan data yang lain by name by addres yang digunakan untuk tepatnya sasaran dari program-program  pemerintah dan juga sebagai perencanaan yang tepat ditahun berikutnya,” ujarnya

Kemudian Kokoh juga mencontohkan kabupaten sumedang  yang telah sukses menerapkan satu data yang terintegrasi.

“Salah satunya Dispenduk capil di kabupaten sumedang, data penduduknya sudah terintegrasi dengan data yang lain sehingga selain untuk membuat KTP dan KK, data tersebut juga bisa terkonfirmasikan dengan data kesehatan, pembuatan SIM, Penerima bantuan dari Pemerintah dan lain sebagainya,” imbuhnya

Kokoh mengharapkan dengan pelatihan ini perangkat daerah dapat menghasilkan data yang lebih valid, data yang lebih banyak, data yang lebih detail levelnya juga lebih dalam data yang terintegrasi.

“Berkali-kali mungkin pak wali membahas piro jumlah tukang pecel disatu kelurahan, laki atau perempuan termasuk perempuan kepala keluarga atau bukan seharusnya kita mempunyai data yang detail, valid dan terintegrasi  sehingga terkonfirmasikan bahwa yang bersangkutan warga kota pasuruan,” pungkasnya  Pelatihan data statistik sektoral dipimpin langsung Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM (Kokoh), didampingi Kepala Bidang Statistik dengan narasumber dari BPS Kota Pasuruan dan Griyo Melati dan diikuti peserta dari perangkat daerah. (rmd)

Check Also

Peringati Hari Kartini, Gus Ipul dan Fatma Kompak Suarakan Pentingnya Peran Perempuan Dalam Pembangunan Daerah

Pasuruan Kota Madinah. Peringatan Hari Kartini Di Kota Pasuruan di tahun ini berlangsung meriah. Selain …