Berlangsung Khidmat, Haul KH Abdul Hamid Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh-Tokoh Publik

Pasuruan Kota Madinah – Peringatan Haul ke-41 Al Arif Billah Al-Maghfurllah KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar pada Rabu (5/10) berjalan dalam suasana yang khidmat. Ribuan jamaah yang tidak hanya berasal dari Kota Pasuruan, namun juga datang dari berbagai kota di Indonesia ini mengikuti kegiatan haul yang dipusatkan di area pondok pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan.
Dari pantauan tim liputan Diskominfotik, ribuan jamaah ini terkonsentrasi di beberapa titik. Selain di area sekitar Ponpes Salafiyah, banyak diantara jamaah yang mengikuti jalannya haul di sepanjang koridor jalan Jawa dan beberapa ruas jalan yang terletak tidak jauh dari lokasi Haul.

Pemkot Pasuruan melalui Diskominfotik juga mengoperasikan videotron untuk menayangkan live streaming bagi jamaah yang tidak dapat menjangkau lokasi haul di Ponpes Salafiyah. Di beberapa titik juga dioperasikan soundsystem agar warga yang tidak dapat hadir secara langsung tetap bisa mengikuti jalannya haul.

Pada momen peringatan haul ke 41 KH Abdul Hamid, beberapa tokoh publik juga hadir. Selain Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Walikota Adi Wibowo (Mas Adi), dan Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan, juga tampak hadir di jajaran undangan VVIP adalah Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga hadir bersama Wakil Ketum PBNU KH Yahya Zulfa Musofa. Beberapa kepala daerah tetangga, seperti Bupati Pasuruan dan Bupati Lumajang, para alim ulama serta tokoh publik lainnya juga tampak berada di tengah-tengah jamaah mengikuti jalannya haul tersebut.

Gus Ipul, Walikota Pasuruan, dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya atas lancarnya penyelenggaraan haul pada tahun ini. Ia juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam penyelenggaraan haul kali ini masih terdapat beberapa kekurangan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para jamaah.

“Kami mewakili Forkopimda Kota Pasuruan menyampaikan terimakasih atas kehadiran panjenengan semuanya serta kami mohon maaf apabila pada hari ini masih terdapat beberapa ketidaknyamanan” ujar Gus Ipul membuka sambutannya.

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa momen pelaksanaan haul ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dalam satu majelis yang dihadiri banyak alim ulama.

“Hari ini menjadi momen emas bagi kami bisa sowan berkumpul dalam satu majelis bersama orang-orang sholeh para alim ulama yang selalu kita harapkan bimbingan serta doa doa nya yang penuh berkah” kata Gus Ipul

Sementara Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, yang juga berkesempatan memberikan sambutan menyatakan kebahagiannya bisa hadir di tengah-tengah jamaah dan para alim ulama pada pelaksanaan haul tersebut. Menurutnya, dirinya dan masyarakat harus mengambil keteladanan yang selama ini ditunjukkan oleh almarhum KH. Abdul Hamid.

Kalau saya membaca manaqib Kyai Hamid dan mempelajari nasihat-nasihat beliau, banyak yang dapat kita ambil sebagai teladan. Beliau selalu memberikan nasihat yang teduh dan menyejukkan” kata Azwar Anas.

Di sisi lain, hari itu memang menjadi momen berkumpulnya beberapa alim ulama yang hadir di Ponpes Salafiyah. Tercatat beberapa ulama bergantian menyampaikan tausiah kepada ribuan jamaah yang hadir.

Seperti KH Syukron Ma’mun yang siang itu memberikan tausiah tentang penguatan rasa kebangsaan umat Islam terhadap NKRI, hingga KH Bahauddin Nur Salim ( Gus Baha ) yang juga memberikan ceramah agama dengan gaya khasnya.

Haul ke-41 kyai Hamid ini ditutup dengan pembacaan surat Yaasin serta tahlil yang diikuti oleh ribuan jamaah secara khidmat (hly)

Check Also

Optimalkan Potensi Wisata Heritage dan UMKM Olahan Bandeng, Diskominfotik-Wartawan Studi Banding ke Pemkot Semarang

Sebagai kota yang pernah berjaya di masa kolonial, Kota Pasuruan banyak memiliki warisan situs bersejarah …