KOMINFOTIK Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan
Pemerintah Kota Pasuruan menyelenggarakan Festival Makanan Khas Kota Pasuruan pada Selasa (19/9/23). Bertempat di pelataran gedung legendaris Harmoni, ajang ini menjadi momen untuk menggelorakan hidangan kuliner rawon sate komo sebagai salah satu kuliner khas Kota Pasuruan. Bukan tanpa alasan jika rawon sate komo disebut menjadi makanan khas Kota Pasuruan. Sajian nasi yang disiram kuah rawon dengan lauk terpisah berupa “sundukan” sate komo memang banyak dan mudah ditemui di beberapa rumah makan yang menyediakan menu rawon Kota Pasuruan. Diferensiasi sajian berupa sate komo inilah yang menjadi ciri khas rawon Kota Pasuruan dibanding rawon dari daerah lain.
Mengambil tagline “Mangan Sate Komo Ojok Lali Rawone”, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM ini, dikemas dengan apik dengan penampilan beberapa atraksi live musik dan dihadiri oleh anak-anak muda. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Walikota Pasuruan, Drs H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada sambutannya di kegiatan ini. Ia ingin generasi milenial ikut andil dalam pengembangan usaha kuliner, khususnya rawon di Kota Pasuruan.
“Malam ini kita mengenalkan salah satu warisan leluhur berupa sate komo yang disajikan bersama rawon. Kita ingin pelaku usaha kuliner rawon berkembang dan berinovasi mengikuti pasar. Untuk itu saya berharap kepada generasi muda untuk ikut berpartisipasi mengembangkan usaha kuliner di Kota Pasuruan” ujar Gus Ipul
Gus Ipul sangat berharap kepada peran generasi muda dalam pengembangan usaha kuliner di Kota Pasuruan. Ia menyebut selain bisa menciptakan lapangan kerja, sebuah usaha yang dirintis anak muda akan memiliki unsur kebaruan dan inovasi yang segar. Inovasi yang mengikuti tren pasar inilah yang membuat kuliner Kota Pasuruan akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Sementara malam itu sejumlah stan dari beberapa pelaku usaha rawon ikut menyemarakkan kegiatan tersebut. Masyarakat yang telah mendapatkan kupon dapat menikmati semangkok rawon beserta sate komo yang menggoda. Dalam sebuah momen, Walikota Pasuruan beserta jajaran juga terlihat menyantap rawon sate komo bersama,sebagai simbolisasi semangat menggelorakan rawon sate komo sebagai makanan khas Kota Pasuruan
“Kita terus berusaha supaya produk yang dikelola oleh koperasi maupun usaha kecil terus berkembang di Kota Pasuruan. Tolong momen ini diviralkan dan diceritakan kepada masyarakat luas agar yang lain iku membeli serta menikmati kuliner Kota Pasuruan, khususnya rawon sate komo”, pesan Gus Ipul.
Walikota juga tidak lupa menitipkan pesan-pesan terkait dengan ketertiban yang harus dilaksanakan oleh masyarakat Kota Pasuruan. Hal ini berkaitan dengan upaya mewujudkan visi Pasuruan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya). Ia juga meminta doa restu kepada masyarakat luas terkait harapan lancarnya pelaksanaan MTQ ke 30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan, Oktober mendatang
“Bantu kami supaya kemajuan dan kesejahteraan terus dirasakan di Kota Pasuruan. Mari kita wujudkan ketertiban dan kebersihan di Kota Pasuruan. Kami juga mohon doa restunya agar pelaksanaan MTQ Jawa Timur di Kota Pasuruan berjalan lancar” imbuh Walikota
Selain makan rawon sate komo bersama, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa musisi. Tercatat, beberapa band bintang tamu seperti 432 Project, Sindikat Akhir Pekan, serta band yang sedang naik daun, Karna Mereka, bergantian naik panggung untuk menghibur pengunjung yang malam itu didominasi oleh anak muda.
