Melihat Proses Pembuatan Ikan Asap Khas Kota Pasuruan

Kelurahan Ngemplakrejo di Kota Pasuruan, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor industri kecil menengah (IKM). Dengan produk unggulannya yaitu ikan asap. Di Tegal Pongo, industri ikan asap telah menjadi ciri khas yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, membentuk identitas ekonomi lokal yang kuat.

Tradisi Pengolahan Ikan Asap

Ikan asap di Ngemplakrejo diproduksi dengan metode tradisional, menggunakan proses pengasapan panas. Bahan baku utamanya, ikan segar, diperoleh langsung dari tangkapan nelayan setempat. Jenis ikan yang diolah antara lain ikan Balo, Kembung, Pare, Cakalan, dan masih banyak lagi. Setiap hari, IKM setempat mampu memproduksi hingga 75 kg ikan asap, sebuah jumlah yang signifikan untuk usaha berskala kecil.

Proses pengasapan menggunakan asap panas dari pembakaran kayu atau bahan organik lainnya. Ikan yang diasap ini mengalami perubahan tekstur menjadi lebih keras, kering, dan warnanya berubah menjadi kecokelatan atau kehitaman. Rasa khas dari proses pengasapan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Pemasaran dan Potensi Ekonomi

Produk olahan ikan asap ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per potong, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Pemasaran utamanya dilakukan di pasar-pasar yang ada di Kota Pasuruan, namun banyak juga masyarakat sekitar yang langsung membeli dari produsen.

Industri ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang positif bagi pelaku usaha, tetapi juga mendukung ekosistem lokal nelayan. Keberlanjutan industri ikan asap di Ngemplakrejo mencerminkan ketahanan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam setempat secara optimal dan berkelanjutan.

Kesimpulan

IKM di Ngemplakrejo, khususnya industri ikan asap, tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan. Dukungan terhadap inovasi dan perluasan pasar dapat mendorong pengembangan industri ini ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal yang berbasis pada sumber daya alam.

Sumber: Kim Hangmarta, Telah Disunting oleh Tim Redaksi  Diskominfotik Kota Pasuruan

Baca artikel asli di https://hangmarta.kim.id/berita/read/-gurihnya-ikan-laut-11787-357504100701/3