Pemerintah Kota Pasuruan gelar program “Grebek Stunting” di Kelurahan Gadingrejo. Momen ini, merupakan program Grebek Stunting terakhir di tahun 2024. Kegiatan ini di gelar pada Senin (23/12). Acara yang diikuti oleh 77 anak ini menegaskan komitmen Pemkot dalam menurunkan angka prevalensi stunting di wilayahnya.
Plt. Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo. S.TP., M.SI (Mas Adi) dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, terutama para ibu. Ibu dan ayah memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, bahkan sejak sebelum anak lahir,” ujarnya.
Mas Adi, menjelaskan bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai jauh sebelum anak lahir, bahkan sejak masa remaja, sebelum menikah, dan selama kehamilan.
“Pencegahan stunting bukan hanya soal perhatian setelah anak lahir, tapi juga bagaimana kita mempersiapkan calon orang tua yang sehat,” ujarnya.
Melalui program Grebek Stunting ini, Mas Adi berharap kesadaran masyarakat terhadap isu stunting semakin meningkat.
“Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat, terutama para ibu, yang turut berperan aktif dalam program pemerintah untuk menurunkan angka stunting,” katanya.
Mas Adi juga mengingatkan bahwa kesehatan anak berdampak langsung pada perkembangan otaknya.
“Ketika anak-anak tumbuh dengan baik, perkembangan otaknya juga akan maksimal. Ini penting untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas di masa depan,” tutupnya.
Dengan berakhirnya program Grebek Stunting di akhir tahun ini, Pemerintah Kota Pasuruan menegaskan komitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Di akhir acara, Plt. Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Suryani Firdaus, menyapa ibu-ibu dan anak-anak yang hadir. Suasana semakin hangat ketika ia mengajak mereka bernyanyi bersama, menciptakan kebersamaan yang penuh keceriaan. (lut)