KOMINFOTIK Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan
Bantuan pangan yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog kembali disalurkan.
Pembagian bantuan pangan berupa beras dari pusat ini telah disalurkan oleh Bulog melalui PT. Pos Indonesia ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kasi Pemerintahan di RTLH Petamanan Hariyanto menyampaikan Penyaluran bantuan pangan beras ini dilakukan di masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebenyak 10 kilo.
” Bantuan pangan beras ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran ini juga dilakukan untuk mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan, gizi buruk, dan pengendalian inflasi,” ujarnya, Selasa (08/10/2024).
Penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap III untuk alokasi bulan Oktober 2024. Penyaluran ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Bertempat di RTLH Petamanan, acara penyaluran bantuan tersebut dihadiri oleh kasi Pemerintahan dan PSM RTLH Petamanan Sebanyak 3.900 kilogram beras yang telah disalurkan kepada 390 KPM. Setiap keluarga mendapatkan jatah beras sebanyak 10 kilogram. Penyaluran bantuan dilakukan dengan sistem penjadwalan yang tertib.
Dalam pelaksanaannya petugas mengatur masyarakat penerima sedemikian rupa agar tidak terjadi tumpukan massa sehingga pelaksanaan penyaluran bantuan pangan tersebut berjalan dengan aman dan tertib.
Menurut Panitia PSM Yuliati, Para penerima bantuan tampak antusias dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan.
” Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terdampak oleh fluktuasi ekonomi,” ungkapnya
Warga Penerima Manfaat berharap bantuan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga ketahanan pangan dan mengurangi dampak kesulitan ekonomi yang dirasakan.
“Saya berharap dengan bantuan ini dapat lebih mudah mengatasi kebutuhan sehari-hari dan terus bergerak maju meskipun menghadapi berbagai tantangan,” ungkap salah satu warga penerima bantuan (nuraries)
