KOMINFOTIK Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan
Berdasarkan Surat Terbitan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemdikbud) No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Pandemi Covid-19, maka kegiatan belajar dilakukan melalui Pembelajarsn Jarak Jauh (PJJ). Sebagai bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan PJJ, Kemdikbud melakukan serangkaian instrumen penilaian pada seluruh sekolah di Indonesia, termasuk pada Gugus 01 Wilayah Panggungrejo Kota Pasuruan yang intinya berada di UPT SDN Kebonsari Kota Pasuruan.
Salah satu yang menjadi penilaian adalah pembelajaran menggunakan media komunikasi, yakni radio. Atas dasar tersebut, Nofi Maria Dianingsyah selaku Ketua Gugus 01 Wilayah Panggungrejo Kota Pasuruan melakukan kerja sama dengan Radio Ramapati Kota Pasuruan. Kerja sama tersebut berhasil terwujud dalam sebuah Program dengan tajuk “Sekolah Di Radio” yang dilaunching pada tanggal 10 Februari 2021. “Awal ketika saya pergi ke Ramapati bertemu bapak H. Damar selaku penanggungjawab di Radio Ramapati, yang menyambut kami dengan antusias, bahkan mempertemukan kami dengan bapak Kokoh selaku Kepala Disominfotik yang menyambut kami dengan hangat”, ujar beliau.
Selain untuk menghidupakan kembali media komunikasi menggunakan radio, Nofi menyampaikan bahwa tujuan Program Sekolah Di Radio supaya murid-murid yang biasanya belajar melalui internet tidak terkuras kuotanya. Program ini juga mempermudah murid untuk mendapat dan mereview materi yang diajarkan. Terkait materi pembelajaran disesuaikan dengan tema yang ada dalam pembelajaran saat itu dengan lebih dikupas pada muatan pembelajaran guna mempermudah murid yang mendengarkan.
Program yang difokuskan bagi murid SD kelas 4, 5, dan 6 ini mendapat antusias tinggi dari para murid. Sekolah di Radio yang digelar setiap hari Sabtu ini terbuka bagi seluruh murid di Kota Pasuruan dan berlangsung sejak pukul 07.00-11.00 WIB. Dengan adanya program ini Nofi berharap para murid bisa lebih mendapatkan pendalaman materi, membiasakan untuk tidak selalu bermain gadget, dan mampu menajamkan kembali pendengarannya melalui pencatatan materi yang diajarkan, sehingga memiliki nilai tambah dan ilmu yang lebih dari pada yang tidak mendengarkan.
