Pasuruan Kota Madinah. Ditengah bulan suci Ramadhan, upaya membangun spirit kolektif masyarakat melalui kegiatan bertajuk mendekatkan hati mendekatkan pikiran dalam mewujudkan Pasuruan Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya, harmoni warganya) konsisten dilakukan oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) pada seluruh Kelurahan di Kota Pasuruan. Pada hari Senin tanggal 19 April 2021 giliran Kelurahan Kandangsapi Kecamatan Panggungrejo yang menjadi tujuan silaturrahmi. Pada kegiatan ini hadir Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Pasuruan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat Panggungrejo, Lurah Kandangsapi beserta rekan sejawat, Ketua RT, Ketua RW, Perwakilan Puskesmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan sebagainya ini, Mas Adi melakukan sosialisasi PPKM Mikro termasuk menjelaskan skema pembiayaan dan peran setiap stakeholder di Kelurahan Kandangsapi.
Setelah dilakukan pemaparan PPKM Mikro oleh Mas Adi, kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif untuk membahas persoalan-persoalan yang ada di Kota Pasuruan, khususnya di Kelurahan Kandangsapi. Mengingat bahwa hari ini Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk Kota Pasuruan sudah dikirim melalui PT. POS Indonesia, maka pada kesempatan ini selain memberikan penjelasan terkait Pasuruan Kota Madinah beserta gambaran alun-alun masa depan, Gus Ipul juga memberikan arahan khusus pada ketua RT dan pengurus BST yang hadir untuk membahas persoalan data warga yang tidak mampu atau yang berhak menerima. Karena tidak semua BST yang diajukan ke Pusat atau Provinsi diterima, maka Gus Ipul mengingatkan agar Ketua RT, Ketua RW dan pihak yang melakukan pendataan benar-benar melakukan seleksi agar BST tepat sasaran pada warga yang tidak mampu dan berhak membutuhkan.
Terkait warga yang belum dapat, Gus Ipul menghimbau untuk ditelusuri dan menyisir siapa saja yang membutuhkan namun belum dapat bantuan. “Kita wajib membantu warga kita yang membutuhkan tetapi belum dapat BST melalui pembaruan data.” Ujar Gus Ipul. Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan pembaruan data penerima BST ini sangat perlu dilakukan oleh RT, RW atau petugas yang bersangkutan agar warga yang benar-benar membutuhkan bisa mendapat BST dari Pemerintah. Sebelum berakhir, Gus Ipul mengajak seluruh warga untuk mengejar prestasi dan turut mensukseskan program Pemerintah seperti Gerakan Lisa Bunga (lihat sampah, ambil, buang pada tempatnya) termasuk membantu Pasukan Sapu Bersih. Tujuannya agar Pasuruan Kota Madinah tercapai, prestasi dapat diraih, dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat diraih kembali oleh Kota Pasuruan.