Pengurus PGRI Kota Pasuruan Resmi Dilantik, Gus Ipul Harap Pendidik Mampu Hadapi Tantangan Kemajuan Zaman

Pasuruan Kota Madinah. Dengan disahkannya SK Pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur Nomor 32/Kep/JTI/XXII/2021 tentang Susunan dan Personalia Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Kota Pasuruan Masa Bakti 2020-2025 oleh Sekretaris PGRI Provinsi Jawa Timur (Prov. Jatim) dan dengan diambilnya sumpah jabatan Pengurus PGRI Kota Pasuruan oleh Wakil Ketua Pengurus PGRI Prov. Jatim, maka pengurus baru PGRI Kota Pasuruan telah resmi mengemban amanahnya. Bertempat di Gedung Universitas Wiranegara Kota Pasuruan, pelantikan ini berlangsung khidmad dengan standar protokol kesehatan.

Digelar hari Sabtu tanggal 12 Juni 2021, pelantikan ini dihadiri Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), Wakil Ketua PGRI Prov. Jatim, Sumarto, Sekretaris PGRI Prov. Jatim, Sudarmaji, Ketua PGRI Kota Pasuruan, Moh. Aminurrahman, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Rektor Universitas Wiranegara, Kepala Kementerian Agama Kota Pasuruan, para pengurus dan anggota PGRI Prov. Jatim dan Kota Pasuruan yang hadir, dan undangan lainnya terkait.

Seiring berkembangnya zaman ditengah kecanggihan teknologi dan era digital yang mengalami akselerasi terlebih saat pandemi Covid-19, menjadikan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Maka dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan, guru harus mampu bertransformasi disamping memenuhi standar mutu, juga memiliki gaji cukup. Guru harus mampu menghadapi tantangan zaman dengan mengajar secara virtual dan tetap menanamkan moral pada murid. “Guru harus maju dan cerdas, karena guru yang cerdas adalah guru yang ikut di dalam proses belajar mengajar menggunakan teknologi yang saat ini sedang berkembang.” Ujar Gus Ipul.   Mengingat pendidik adalah pembentuk generasi masa depan, maka Gus Ipul titip pesan agar mempersiapkan generasi pemenang dengan menanamkan 4 hal. Pertama, harus memiliki spiritual happiness murid memiliki kedekatan dengan Tuhannya. Kedua, intelektual happiness, murid mampu menggunakan ilmu untuk mengembangkan skill. Ketiga, physical happiness, murid memiliki badan sehat, penampilan menarik, dan makanan sehat. Keempat, social intellectual, murid memiliki kemampuan membangun jaringan agar anak terhubung antara bidang minatnya dengan orang lain untuk mengembangkan. “Saya bersama Mas Adi ingin bekerjasama mengembangkan dunia pendidikan di Kota Psuruan, karena indikator kota maju selain layanan kesehatan bagus, juga adanya kualitas pendidikan yang bagus.” Pungkas Gus Ipul

Check Also

Keren! Bekas Carrefour Akan Dibuat Rest Area Bernuansa Arafah.

Pemerintah Kota Pasuruan berencana akan membuat rest area bernuansa Arafah di ex.Carefure yang berada di …