KOMINFOTIK Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan, menerima kunjungan kerja dari Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) DPRD Banjarbaru di Ruang Unsur II, Rabu (13/04/2022).
Kedatangan Pansus Ranperda SPBE DPRD Banjarbaru dan rombongan, disambut secara langsung oleh Kepala Diskominfotik Kota Pekanbaru Kokoh Arie Hidayat, SE., S.Sos, MM (Kokoh) beserta jajaran.
Dalam paparannya Kokoh menyampaikan terkait layanan publik di Kota Pasuruan yang berbasis elektronik. Hal utama dalam smartcity Kota Pauruan adalah E-Sambat, E-Sista, LPSE, perizinan OSS, E-Lapor, Siduta, E-New Purut, Layanan Terpadu 112 dan aplikasi Pasuruan Kota Terintegrasi (PASTI) . Sementara ini Kota Pasuruan sudah memenuhi aplikasi yang berbasis online ini. Sementara untuk Pasuruan Kota Terintegrasi (PASTI) dalam tahap pembuatan.
“Layanan publik yang ada di Kota Pasuruan sudah menggunakan berbasis online, seperti layanan 112 dapat mempermudah masyarakat untuk menyampaikan kejadian darurat di sekitarnya. Cukup tekan 112,” jelas Kokoh
Kepada Pansus Ranperda SPBE Banjarbaru dan rombongan, Kokoh memaparkan berbagai persiapan yang diperlukan hingga SPBE yang bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya diterapkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan.
“Kita terus melakukan berbagai persiapan untuk bisa mewujudkan Ranperda SPBE dan pelayanan publik yang berkualitas,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pansus Ranperda SPBE DPRD Banjarbaru H.T. Baskoro menyebutkan, pemilihan Kota Pasuruan sebagai lokasi studi banding mengingat Pemkot Pasuruan sudah menerapkan SPBE.
“Meskipun di tempat kami masih ada beberapa yang masih belum di terapkan, namun kita tahu sejak di Kota Pasuruan sudah menerapkan layanan 112. Kita juga sedang bersiap untuk melaunching layanan yang serupa,” ujarnya.
Dari pemaparan Kepala Diskominfo Banjarbaru, lanjut Kusnadi, banyak pelajaran yang bisa diambil untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan Ranperda SPBE di Tanah Datar.
“Sehingga kami dari pansus dapat memperkaya dan menambah ilmu kami dalam penyusunan ranperda nanti. Dengan demikian, kami dalam menyusun Ranperda SPBE lebih tinggi marwahnya dan lebih bisa dicerna oleh OPD yang ada di Banjarbaru,” tuturnya. (lut)
