Wisata Kampung Bahari Nusantara Tamba’an Menarik Ribuan Pengunjung, Jadi Magnet Baru di Kota Pasuruan

Kampung Bahari Nusantara (KBN) Tamba’an kini menjadi primadona wisata baru di Kota Pasuruan. Dalam sepekan terakhir, jumlah pengunjung terus meningkat signifikan. Data terbaru menunjukkan sebanyak 300 wisatawan telah datang pada Senin (30/12/2024), sementara pada Minggu (05/01/2025), jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 450 orang.

Kenaikan jumlah wisatawan ini tak lepas dari pemberitaan massif yang dilakukan oleh Karang Taruna Bina Hangtuah, pengelola wisata KBN. Keviralan KBN di berbagai media sosial, termasuk TikTok, berhasil menarik perhatian banyak kalangan. Salah satu rombongan yang datang adalah kelompok ibu-ibu sosialita asal Winongan. “Penasaran, Mas, itu viral di TikTok,” ujar seorang pengunjung yang datang bersama rombongan dalam satu mobil besar.

Selain itu, KBN juga kedatangan rombongan dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Bugulkidul. Mereka menikmati suasana hutan mangrove sambil bersantai dan ngopi bersama keluarga. Ada pula wisatawan dari Kota Malang yang mengapresiasi pengelolaan tempat wisata ini. “Kami belum pernah melihat hutan mangrove seperti ini, sangat menarik dan patut dikunjungi,” kata salah satu pengunjung.

Tak hanya wisatawan umum, KBN juga menjadi destinasi studi banding. Beberapa tamu dari Kelurahan Kebonagung, anggota DPRD Kota Pasuruan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Jawa Timur datang untuk mempelajari pengelolaan wisata alam oleh masyarakat Tamba’an. Pengunjung memuji kolaborasi warga dan Karang Taruna yang mampu menciptakan destinasi wisata berbasis alam yang edukatif dan ramah lingkungan.

Puncak kunjungan terjadi pada sore hari, saat H. Nawawi, Wakil Wali Kota Pasuruan terpilih, menyempatkan diri meninjau langsung lokasi KBN. Didampingi istrinya, beliau berkeliling hutan mangrove, menyapa pengunjung, dan berbincang dengan pengelola. Kehadiran H. Nawawi semakin menguatkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan wisata berbasis masyarakat seperti KBN.

Dengan tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp2.000, KBN menjadi magnet wisata baru yang tidak hanya menghadirkan pengalaman unik tetapi juga mendorong perekonomian lokal. Potensi besar ini diharapkan terus berkembang dengan dukungan semua pihak.

Check Also

Tinjau Malam Misa Natal, Mas Adi Pastikan Suasana Khidmat

Menjelang hari raya natal Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) bersama …