Pasuruan Kota Madinah-Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang selama ini menjadi kepanjangan tangan pemerintah Kota Pasuruan dalam diseminasi informasi akan memiliki wadah baru dalam penyampaian informasi. Jika selama ini hanya mengandalkan blog yang dapat diakses secara cuma-cuma, kedepan KIM akan difasilitasi kementerian Kominfo berupa website dengan domain KIM.ID.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Pembinaan Fasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat se-Kota Pasuruan yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) pada Kamis (16/17) di ruang rapat mini sekretariat daerah Kota Pasuruan. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus KIM di 34 kelurahan di kota Pasuruan dan juga turut bergabung Kadiskominfotik, Imam Subekti yang pagi itu didampingi oleh Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Gatot Budiono.
Narasumber pada kegiatan ini, Eko Setiawan, dari Dinas Kominfo Jawa Timur menyampaikan bahwa tranformasi digital harus dimanfaatkan oleh KIM di Kota Pasuruan. Menurutnya, KIM kedepan tidak lagi bekerja secara konvensional dan lebih mengedepankan aspek digital.
“Salah satu bentuk tranformasi digital yang bisa kita terapkan yaiti adanya domain website kim.id. Nantinya website KIM akan seragam dan tampilannya lebih keren. Yang membedakan nanti isi kontennya”, ujar Eko sapaan akrabnya.
Untuk bisa mengakses website ini ada beberapa poin yang harus dipenuhi oleh KIM, diantaranya KIM harus teregistrasi di Diskominfotik untuk mendapatkan nomor induk. Selanjutnya, KIM akan didaftarkan pada domain kim.id agar selanjutnya bisa mengakses website tersebut untuk dimanfaatkan sebagai media diseminasi informasi.
Eko juga berharap agar KIM di Kota Pasuruan semakin aktif dalam menggali potensi di wilayah kelurahan masing-masing untuk kemudian diinformasikan kepada publik. Untuk itu Ia menyarankan agar KIM juga mengoptimalkan penggunaan medsos.
“Medsos itu pengaruhnya cepat dan lebih kuat dalam menyampaikan informasi. Bisa saja nanti Anda selain memposting berita di websote, juga diperkuat dengan penyampaian pada medsos” imbuhnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan, Imam Subekti menyampaikan kepada pengurus KIM yang hadir, sangat mendukung dengan upaya pembinaan yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan eksistensi KIM sebagai perpanjangan tangan Pemkot dalam diseminasi informasi.
“KIM ini kepanjangan tangan kami dalam penyebaran informasi. Kami akan terus mendukung upaya pembinaan untuk KIM” kata Imam
Imam berpesan agar momen jelang pemilu serentak tahun 2024 , membuat KIM bisa merapatkan barisan agar menjadi agen informasi yang terpercaya dan tidak terpapar hoax
“Kita rapatkan barisan bagaimana mengantisipasi informasi hoax. Tetap kita teruskan penyampaian informasi karena saya terus memantau dari whatsapp grup. Mari kita dorong yang belum aktif untuk berani tampil” ucapnya.
Imam juga memberikan kesempatan jika KIM ingin berkolaborasi dengan media sosial Diskominfotik dalam memposting ulang informasi yang disampaikan agar lebih terekspos lebih luas.
“Silahkan jika ada yang ingin berita nya kita posting ulang. Namun harus terlebih dulu kami verifikasi agar menjadi info yang terpercaya” pungkasnya (hly)