RAPAT EVALUASI PROGRAM KKBPK TAHUN 2018 DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK TAHUN 2019

Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan pada hari Senin Tanggal 25 Februari 2019, menyelenggarakan Rapat Evaluasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)  Tahun 2018 dan Rencana Pelaksanaan Program KKBPK Tahun 2019. Rapat tersebut bertempat di Rumah Makan Kebon Pring Jalan Achmad Yani Nomor 235 Karang Ketug Pasuruan. Rapat tersebut di buka secara resmi oleh Wakil Walikota Pasuruan di hadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Terkait Kota Pasuruan, Narasumber Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur serta peserta rapat.

Laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan Bapak Achmad Sudarto, SE, M.Si mengatakan maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka melaksanakan salah satu tugas pokok dan fungsi bidang KB KR pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan. Adapun tujuannya adalah dalam rangka evaluasi program KKBPK tahun 2018 dan optimalisasi rencana penggarapan program KKBPK tahun 2019. Peserta sebanyak 200 orang, terdiri dari PLKB Se-Kota Pasuruan dan kader PPKBK serta SUB PPKBK Kota Pasuruan. Metodelogi penyajian materi evakuasi program KKBPK Tahun 2018 dan rencana pelaksanaan program KKBPK tahun 2019.Narasumber terdiri dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala DP3AKB Kota Pasuruan dan Kepala Bidang KB KR pada DP3AKB Kota Pasuruan. Bahwa kegiatan evaluasi program KKBPK Tahun 2018 perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan pencapaian penggarapan program KKBPK sekaligus dapat diketahui juga faktor-faktor penyebab kegagalan sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk mengatasinya, yang selanjutnya dapat ditentukan arah kebijakan dan pola strategi penggarapan program KKBPK di tahun 2019.

“ Pemerintah Kota Pasuruan sangat mendukung program KKBPK dimana merupakan prioritas nasional dalam bidang kesehatan, penanggulangan kemiskinan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) bukan hanya dalam rangka upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk tetapi yang terpenting adalah sebagai persiapan menghadapi bonus demografi yang diperrkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2025-2045 “. Ujar Wakil Walikota Pasuruan Bapak Raharto Teno Prasetyo, ST.

Pada kesempatan ini, Wakil Walikota Pasuruan mengajak kepada semua pihak terkait dan juga peran aktif masyarakat untuk bisa mensukseskan program KKBPK  sesuai  dengan apa yang diharapkan guna mewujudkan kondisi penduduk tumbuh seimbang dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.

Check Also

Optimalkan Potensi Wisata Heritage dan UMKM Olahan Bandeng, Diskominfotik-Wartawan Studi Banding ke Pemkot Semarang

Sebagai kota yang pernah berjaya di masa kolonial, Kota Pasuruan banyak memiliki warisan situs bersejarah …