Pasuruan Kota Madinah. Pemerintah Kota pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menyelenggarakan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Kamis (11/11/2021). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pasurtuan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Gus Ipul menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan mempunyai program “Tumpuan” untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga. Hal ini merupakan perwujudan dari visi misi Wali Kota Pasuruan Pauruan kota madinah “Maju ekonominya, Indah kotanya dan Harmoni Warganya”.
“Program Tumpuan tersebut terdiri dari Pendampingan dan bantuan modal usaha, 1 kelurahan 1 kelompok (holding) usaha, 1 kecamatan 1 klinik usaha, Etalase produk usaha lokal daerah, Pemberdayaan perempuan berbasis dasawisma dan PKK, “ ujar Gus Ipul
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan program prioritas Tumpuan perlu mendapat dukungan dari semua pihak tidak hanya pemerintah tetapi juga peran serta dan dukungan masyarakat antara lain dunia usaha, media massa dan lembaga masyarakat yang tergabung dalam tim jejaring pemberdayaan perempuan kepala keluarga kota pasuruan.
“Keberadaan perempuan kepala keluarga harus diperkuat dengan pengorganisasian yang terstruktur di tingkat kelurahan, untuk itu kehadiran Pak Lurah disini itu penting, “ jelas Gus Ipul
Karena untuk meningkatkan partisipasi aktif perempuan kepala keluarga dalam membangun tatanan masyarakat yang sejahtera, adil gender dan bermartabat.
Berdasarkan hasil pendataan perempuan kepala keluarga (PEKKA) yang dilaksanakan oleh dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) dengan melibatkan PPKBK dan sub PPKBK di kelurahan, diperoleh data perempuan kepala keluarga (PEKKA) kota pasuruan per mei 2021 sejumlah 7.131 orang
“Saya berharap kepada seluruh perangkat daerah, camat, lurah dan lembaga masyarakat dapat memberi dukungan dan kontribusi dalam program pemberdayaan perempuan kepala keluarga sehingga taraf hidup dan kesejahteraan perempuan kepala keluarga di kota pasuruan meningkat,” tutur nya. (lut/fit)