Ajak Masyarakat Cinta Lingkungan, Laskar Sapu Bersih dan Gerakan Lisa Bunga Segera Diluncurkan Gus Ipul

Pasuruan Kota Madinah. Rangkaian kegiatan silaturrahmi sekaligus sosialisasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro hingga tingkat RT dan RW yang dilakukan oleh Gus Ipul dan Mas Adi terus digencarkan hingga sampai pada Kelurahan Kepel Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Silaturrahmi yang dilakukan pada hari Senin tanggal 5 April 2021 ini dihadiri oleh Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Pasuruan, Plt. Camat Bugul Kidul, Lurah Kepel, TNI-Polri, Ketua RT, Ketua RW, Babinsa, Babinkamtibmas, Perwakilan Pustu serta Perwakilan Ibu-Ibu Kader.

Selain menyampaikan skema PPKM Mikro, dan konsep Pasuruan Kota Madinah, Gus Ipul juga memaparkan tugas-tugas yang perlu dilakukan oleh Lurah, Ketua RW, dan Ketua RT. Sosialisasi ini dilakukan hingga tingkat bawah karena RT dan RW memiliki peran penting sebagai ujung tombak penanganan Covid-19 dan salah satu cara agar terhindar dari Covid-19 adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Rumus saya dengan Mas Adi adalah indah kotanya, salah satunya ya dengan menjaga kebersihan”. Sebagai wujud realisasi menuju Pasuruan indah kotanya, Gus Ipul membuat gerakan Pasuruan bersih dengan membentuk Laskar Pasuruan bersih yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan Dan Pertamanan Kota Pasuruan. Gus Ipul juga menginginkan nantinya Tim Kecamatan dan Kelurahan juga turut berpartisipasi dalam Laskar Sapu Bersih. Laskar Sapu Bersih ini merupakan pasukan yang nantinya siap menyapu di lingkungan Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyampaikan pada seluruh Ketua RT/ RW, dan Pustu agar menanamkan dan mensosialisasikan gerakan Lisa Bunga (Lihat Sampah, Ambil, Buang pada tempatnya) pada seluruh masyarakat Kota Pasuruan khususnya di Kelurahan Kepel. Tujuanya agar masyarakat lebih cinta lingkungan, jadi setiap mereka melihat sampah maka akan tergerak untuk mengambil dan membuangnya pada tempat sampah. “Siapa saja yang melihat sampah, ambil, buang ke tempatnya. Gak perlu nunggu petugas kebersihan.” Ujar Gus Ipul. Beliau juga berharap gerakan Lisa Bunga ini disosialisasikan supaya semua turut berpartisipasi dan mensukseskan sehingga terwujud Pasuruan Kota Madinah. “Sekarang kita mulai ditingkat Kota dulu, saya akan luncurkan hari Kamis, setelah itu akan ditindak lanjuti tingkat Kecamatan dan Kelurahan.”

Sebelum silaturrahmi berakhir, Gus Ipul kembali mengajak Ketua RT dan RW melakukan tanya jawab untuk membahas persoalan-persoalan ditingkat Kelurahan hingga RT, termasuk banjir, bengkok, dan pencatatan aset.

Check Also

Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting, Mas Adi: Angka Stunting Di Kota Pasuruan Turun!

Kerja keras Pemkot Pasuruan dalam menangani persoalan stunting di tahun 2023 lalu, pada Rabu (29/5) …