Dekranasda Kota Pasuruan Ajari Perajin Disabilitas Buat Iklan Videografi Marketting

Pasuruan Kota Madinah. Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Pasuruan (Dekranasda) terus melaksanakan pelatihan untuk para perajin, kali ini giliran para perajin Disabilitas. Para Disabilitas diajari cara membuat content marketing videografi iklan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Bj. Perdana

Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan representasi dan wujud keberpihakan dari Dekranasda Kota Pasuruan untuk meningkatkan kemampuan serta mendorong kemandirian para perajin sahabat disabilitas melalui pemasaran produk usaha berbasis digital.

“Kedepan kami akan terus mengembangkan kemitraan, jejaring kerja dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dengan perguruan tinggi, sektor swasta ataupun masyarakat, untuk peningkatan kemampuan sdm, peningkatan kualitas dan kuantitas produk serta pemasaran produk kerajinan yang dihasilkan oleh para perajin disabilitas,” ujar Bu Fatma dalam sambutannya, Kamis (11/11/2021)

Bu Fatma juga berharap, pihak pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terus bisa memberikan dukungan dan pendampingan.“Karena pola pendampingan kemandirian penyandang disabilitas adalah tanggung jawab kita bersama, “ kata Bu Fatma

Beliau juga menjelaskan bahwa keuntungan iklan digital ini antara lain , lebih murah (tidak ada biaya kertas dan cetak), lebih mudah (tinggal menulis rapi, jelas atau dipercantik dengan foto) dan cepat (sedetik sampai), jangkauan lebih luas (bisa sampai ke seluruh penjuru dunia, dan tidak terbatas waktu dan ruang (bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja).

“Semakin banyak pelaku umkm/perajin yang memahami dan mampu memanfaatkan teknologi pemasaran digital dengan baik, saya yakin akan semakin banyak UMKM yang berkembang. Banyaknya media digital saat ini juga membuat konten atau iklan menjadi lebih variatif,” urainya.

Ia mengungkapkan, untuk bisa meraih kesuksesan dalam pemasaran, maka kita perlu memahami strategi content marketing, yakni, kenali target market, pilih jenis konten, media yang akan digunakan, dan tetapkan tujuan yang jelas.

“Atas nama Dekranasda Kota Pasuruan, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada program studi Fisip Universitas Merdeka Malang yang telah berkenan bertindak sebagai narasumber,” pungkasnya. (fit)

Check Also

Jamu Komandane – Minuman Tradisional Khas Kota Pasuruan yang Menyegarkan dan Menyehatkan

Di tengah derasnya arus modernisasi, tak banyak usaha yang tetap bertahan menjaga tradisi warisan leluhur. …