Dalam upaya mengurangi angka kematian wanita akibat kanker serviks dan payudara, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pasuruan kembali mengadakan pemeriksaan gratis kanker serviks dan payudara melalui pemeriksaan Infeksi Visual Asamasetat (IVA) test, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 di Kantor PKK Kota Pasuruan.
Tampak Hadir dalam kegiatan ini Pjs. Ketua TP. PKK Kota Pasuruan, Yanti Sri Rudiyanto, SH., MM memantau Pemeriksaan IVA Test dan juga Kadis Kesehatan Kota Pasuruan dr. Sherly Marlena.
Pemeriksaan IVA Test secara gratis dengan tema GEMATIVA 2024 (Gerakan Bersama Tes IVA Tahun 2024) , Kader PKK Kota Pasuruan ini bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia dan RS Graha Medika Sehat.
Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Pemerikaaan IVA di khususkan oleh peserta yang sudah berumah tangga atau sudah menikah.
Sebelum pemeriksaan IVA tersebut dilaksanakan peserta melakukan pemeriksaan tensi darah, asam urat, kolesterol serta cek gula darah .
Menurut Ketua Kader PKK POKJA IV Kota Pasuruan Ibu Endah Robert pemeriksaan IVA Test ini sangatlah penting dilakukan, karena bentuk upaya mendeteksi dini adanya kanker serviks dan kanker payudara. Sehingga, dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut jika hasilnya kurang baik.
“Pemeriksaan IVA Test merupakan Program Rutinitas yang sudah mulai sejak tahun 2021 , hari ini TP PKK Kota Pasuruan bersinergi dengan Ikatan Bidan Indonesia dan RS Graha Medika Sehat , kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kader PKK akan pentingnya memeriksakan kesehatan organ wanita,” ujar Endah.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anggotanya, peserta yang mengikuti pemeriksaan merupakan karyawati dan istri karyawan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Endah juga berharap kegiatan GEMATIVA ini dapat dilakukan setiap tahun, karena penyakit kanker serviks dan payudara merupakan penyakit yang berbahaya untuk perempuan.
Butuh dukungan dari semua pihak terutama keluarga agar kesadaran perempuan untuk memeriksakan diri di Kota Pasuruan ini semakin meningkat.
“Menurut laporan panitia, peserta yang mengikuti tes IVA kali ini diketahui hasil sementara positif IVA berjumlah 5 orang , dan curiga kanker serviks adalah 1 orang. Untuk yang positif akan dirujuk periksa pap smear, bila tidak ada kelainan cukup dengan pengobatan saja,” ungkap Endah.
Sedangkan untuk yang dicurigai kanker akan dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut kepada yang ahli atau yang lebih kompeten dibidangnya, agar dapat segera ditangani sejak dini dan bisa disembuhkan,” pungkasnya. (nuraries/lut)