Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Tindak Lanjut Temuan BPK-RI Terkait Kegiatan Inventarisasi Barang Milik Daerah : Gus Ipul, minta kepada OPD untuk memenuhi target-target yang telah ditentukan oleh BPK-RI sehingga diharapkan kepada OPD untuk kerja lebih keras lagi, benar dan baik.

Pasuruan Kota Madinah. Salah satu temuan BPK-RI atas Laporan Hasil Pemeriksaaan (LHP) Laporan Keuangan Daerah Tahun 2020 adalah belum dilakukannya kegiatan “Inventarisasi” terhadap barang milik daerah oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga BPK-RI merekomendasikan kepada OPD untuk melakukan kegiatan inventarisasi barang milik daerah. Oleh karena itu, Badan Keuangan Dan Aset Kota Pasuruan menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) persiapan tindak lanjut temuan BPK-RI  terkait kegiatan inventarisasi barang milik daerah pada hari Jum’at tanggal 4 Juni 2021 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan.  Rakor tersebut dipimpin oleh Wali Kota Pasuruan dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten, Kepala OPD, Camat Se-Kota serta undangan terkait serta mengundang seluruh pengurus barang dan penatausahaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan ini Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan maksud inventarisasi untuk 1) mewujudkan tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah, 2) untuk memperoleh data barang milik daerah yang lengkap, benar, akurat dan akuntabel, 3) mendukung daya guna dan hasil guna barang milik daerah dan 4) mendukung perencanaan  kebutuhan barang milik daerah. Sedangkan tujuan inventarisasi yakni 1) menginventarisasi dan mengamankan seluruh barang milik daerah pada OPD yang hingga saat ini belum terinventarisasi dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 2) menyajikan nilai koreksi barang milik daerah pada laporan keuangan daerah. Berdasarkan ketentuan bahwa OPD melakukan kegiatan inventarisasi barang milik daerah yang dikuasainya paling sedikit 1 kali dalam 5 tahun.

            Diakhir sambutan, Gus Ipul minta kepada OPD untuk memenuhi target-target yang telah ditentukan oleh BPK-RI sehingga diharapkan kepada OPD untuk kerja lebih keras lagi, benar dan baik. Kedepan kita raih prestasi-prestasi yang lebih baik dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).  Kedepan akan diselenggarakan pelatihan untuk  seluruh pengurus barang dan penatausahaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan dengan tujuan ada peningkatan wawasan, pengetahuan SDM, menguasai teknologi serta ego sektoral dikurangi.

Check Also

Banjir Rob Rendam Wilayah Pesisisr Kota Pasuruan

Banjir Rob menggenangi wilayah pesisir di wilayah Dusun Kebonsawah, Dusun Kisik Desa Kalirejo Kraton, Pesisir …